Jajah Nurdiansyah: APBD Sukabumi 2026 Harus Benar-Benar Berpihak Pada Rakyat Kecil

Hal tersebut disampaikan Jajah dalam pandangan umum rapat paripurna DPRD terkait RAPBD, Rabu (1/10/2025).
Sabtu, 04 Oktober 2025 08:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sukabumi, Junajah Jajah Nurdiansyah, menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 harus benar-benar berpihak pada rakyat kecil.

Hal tersebut disampaikan Jajah dalam pandangan umum rapat paripurna DPRD terkait RAPBD, Rabu (1/10/2025).

APBD 2026 dituntut lebih responsif, ekspansif, partisipatif, dan akuntabel. Anggaran ini harus memberi bantalan fiskal yang memadai di tengah keterbatasan agar pembangunan tetap berjalan lancar, kata Jajah, dikutip pada Jumat (3/10/2025).

Ia juga menyoroti penurunan proyeksi pendapatan daerah 2026 yang hanya Rp3,98 triliun, turun dari Rp4,7 triliun pada KUA/PPAS tahun sebelumnya. Penurunan terutama disebabkan berkurangnya transfer dari pemerintah pusat.

Kami meminta penjelasan, apakah sudah ada kajian ilmiah terkait potensi riil PAD, dan bagaimana strategi Pemda menutup kekurangan anggaran agar pembangunan tidak terganggu, ucapnya.

Baca juga :