Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi menyayangkan rencana pemerintah yang ingin mendatangkan rektor asing di perguruan tinggi di Indonesia, malahan langsung dianggap sebagai antek asing.
Di sini, baru ide gagasan ada 4.700 akademi politeknis, universitas perguruan tinggi, saya ngomong-ngomong dikit gimana kalau kita pakai tiga universitas kita atau politeknik atau akademi pakai rektor asing, ntar belum baru bicara seperti itu sudah langsung Presiden Jokowi antek asing, ujar Jokowi disambut tepuk tangan, dilansir dari suara.com, Rabu (18/9).
Baca:SoalDosen Asing, Puan: Masih Dimatangkan Menristekdikti
Karena itu, menurut Jokowi kunci keberhasilan yang diterapkan di UEA tidak mudah diterapkan di Indonesia.
Visi raja UEA yang juga sangat tegas ingin menjadikan UEA ibu kota toleransi dunia. Saya tanya kunci mereka maju, tapi ternyata tidak mudah diterapkan di negara kita karena hal-hal yang saya sampaikan antek-antek tadi, Jokowi mencontohkan.