Jokowi Melakukan Pemerataan Pembangunan Karena Sila Kelima  

Jokowi lebih memilih melakukan pemerataan pembangunan. Ia mengacu pada sila lima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sabtu, 08 Desember 2018 14:29 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id Presiden Joko Widodo mengutarakan alasannya mengapa dirinya fokus melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia. Dirinya tak ingin pembangunan hanya terpusat di Pulau Jawa. Padahal jika dia mau memusatkan pembangunan di Jawa, bisa dengan mudah Jokowi akan kembali memimpin Indonesia.

Baca:Jokowi-Maruf Berpeluang 66,8% Menang di Indonesia Timur

Kalau saya mau hitungan politisi, bangun saja Jawa, karena 60 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, secara politik suara itu ada di Jawa, dapat saya kalau bangun Jawa terus. Iya nggak? kata Jokowi saat menerima peserta konferensi mahasiswa nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12).

Jokowi menyebut, bisa saja terpilih kembali jadi presiden jika fokus dalam pembangunan di Jawa. Sebab, penduduk Pulau Jawa mencakup mayoritas penduduk di Indonesia. Return politiknya ada, return ekonominya juga ada, cepet. Jawa ini sudah hampir siap, tinggal sentuh dikit-dikit, jalan tolnya rampungkan, airportnya dibenahi, pembangkit listriknya tambah kalau kurang, dikit-dikit saja, ujar Jokowi.

Baca:Presiden Ingatkan Jangan Lengah untuk Jaga Pancasila

Baca juga :