Jokowi: Rusuh Wamena Bukan Konflik Etnis

Presiden Jokowi: Sudah 33 orang telah meninggal di sana.
Senin, 30 September 2019 14:22 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam, bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, dalam beberapa hari terakhir.

Baca:Rusuhdi Papua, Mendagri Gelar Rapat Koordinasi

33 orang telah meninggal di sana, kata Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9) siang.

Presiden menegaskan, bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Karena itu, ia meminta jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis.
Bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas dari gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga, ungkap Presiden Jokowi.

Baca:Jokowi Panggil Panglima TNI, Kapolri Menteri. Bahas Apa?

Baca juga :