Junico Siahaan: Pe­nangkapan Dua WNI di AS, Lemahnya Sistem Perlindungan dan Pengawasan Diaspora

Selama ini perhatian Pemerintah banyak terfokus pada warga migran kita yang legal.
Minggu, 22 Juni 2025 12:05 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menilai penangkapan dua WNI oleh otoritas imigrasi AS pertanda lemahnya sistem perlindungan dan pengawasan diaspora Indonesia. Menurutnya, perlu peningkatan sistem perlindungan atau proteksi bagi diaspora.

Selama ini perhatian Pemerintah banyak terfokus pada warga migran kita yang legal. Namun, kasus seperti ESS dan CT menunjukkan bahwa populasi WNI yang bermigrasi secara nonformal atau diaspora yang tengah bermasalah membutuhkan perhatian yang sama seriusnya, kata Junico Siahaan kepada wartawan, Jumat (13/6).

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengingatkan harus ada mitigasi dan deteksi dini dari Pemerintah Indonesia terhadap status dan kondisi setiap warganya yang berada di luar negeri.

Ketiadaan sistem data terpadu lintas kementerian memperparah situasi karena sulit untuk melakukan pelacakan dan pencegahan, ujarnya.

Dalam situasi seperti ini, Nico menegaskan perlu dipastikan aspek administrasi dan status keimigrasian para WNI secara jelas. Terutama dalam konteks kebijakan imigrasi yang ketat di AS menyusul kebijakan kontroversi Presiden Donald Trump.

Baca juga :