Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menegaskan bahwa APBN 2026 harus menjadi energi penggerak pembangunan, bukan sekadar laporan.
Belanja negara adalah bahan bakar pembangunan. Bila tidak disalurkan dengan baik, mesin ekonomi akan tersendat, kata Kaisar di Jakarta, Senin (29/9).
Ia menjelaskan, delapan PSN yang menjadi fokus pemerintah meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, pembangunan desa serta koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.
Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo
Menurut Kaisar, program-program tersebut ibarat jantung yang memompa kehidupan bagi perekonomian bangsa.