Majalengka, Gesuri.id - Bupati Majalengka, Provinsi Jawa Barat Karna Sobahi meminta satu desa di daerah itu melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah ada warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan sering berbaur dengan masyarakat.
Saya meminta agar masyarakat Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluhmelakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan, katanyadi Majalengka, Rabu (3/6).
Baca:BupatiMajalengkaLuncurkan Rantang Kanyaah Untuk Lansia
Ia mengatakan karantina mandiri satu desa tersebut karena dari hasil tracing(penelusuran) dan tracking(pelacakan) pasien COVID-19 yang berprofesi sebagai sopir itu, pernah melakukan kontak fisik selama melakukan karantina mandiri dengan berbagai masyarakat.