Yogyakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa berbagi pengalaman dalam mengelola desa berbasis adat dalam kuliah umum/tamu yang akan digelar di Ruang M Soetopo, kampus Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD Yogyakarta.
Saya sangat mengapresiasi peluang yang diberikan oleh pihak kampus STPMD APMD untuk berbagi cerita dalam kuliah tamu tersebut. Saya berharap, semoga kisah yang dibagikan dalam mengelola masyarakat berbasis adat ini bisa menginspirasi para mahasiswa yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia, terangnya saat menyampaikan materi pada kuliah umum di Jogjakarta, Kamis (21/2).
Baca:Pemkab Landak Alokasikan Rp32 miliar untuk Pendidikan
Dia berharap, dari kisah tentang pengelolaan desa berbasis adat di Kabupaten Landak yang disampaikannya bisa menginspirasi, tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tapi juga menginspirasi kabupaten lainnya di Indonesia.
Ditempat yang sama, Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD APMD Yogyakarta, Gregorius Sahdan mengungkapkan, secara umum ringkasan materi kuliah tamu yang akan dibawakan oleh Bupati Landak ini mengangkat topik terkait strategi pemerintah daerah memperkuat sumberdaya manusia di desa. Dalam hal ini, Bupati Landak berbagi cerita sukses pengelolaan desa berbasis adat di Kabupaten Landak.