Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyoroti pentingnya peran bidan dalam penanganan angka kematian ibu dan anak yang masih terbilang tinggi di Kabupaten Landak.
Disampaikan Karolin, menurut data BKKBN dan Kementerian Kesehatan RI, angka Kematian ibu di Landak pada tahun 2024 mencapai 72 per 100.000 kelahiran hidup (4 kasus) dan anak 8 per 1000 kelahiran hidup (42 kasus).
Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Jadi angka-angka ini masih tinggi. Menjadi tugas penting bagi kita semua, terutama bagi para bidan di Kabupaten Landak, ujar Karolin dalam acara HUT ke 74 Ikatan Bidan Indonesia di Aula Kantor Bupati Kabupaten Landak.
Karolin juga menyampaikan, rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan ibu hamil juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka Kematian ibu dan anak.