Jakarta, Gesuri.id - Setiap peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Bangsa Indonesia kembali mengenang detik-detik bersejarah saat Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan.
Bagi Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, momen tersebut bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi ajakan untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai dasar kebangsaan.
Delapan dekade setelah merdeka, tantangan yang kita hadapi tentu berbeda dari masa penjajahan. Namun esensinya tetap sama, yakni bagaimana menjaga persatuan, keadilan, dan martabat bangsa di tengah berbagai ujian zaman, ujar Kenneth dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Menurut Bang Kent -sapaan akrab Hardiyanto Kenneth-, penguatan empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi kunci untuk menjaga Indonesia tetap kokoh di tengah perubahan global maupun dinamika dalam negeri. Dan Pancasila harus terus menerus dihidupkan dalam keseharian masyarakat, terutama di kota besar seperti Jakarta yang multikultural.
Pancasila bukan hanya dokumen sejarah semata. Ia adalah pedoman jiwa Bangsa Indonesia. Karena itu, pendidikan Pancasila dan penguatan karakter kebangsaan penting dan harus selalu ditanamkan di sekolah, lingkungan kerja, hingga komunitas warga, jelas Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta.