Kerumunan Warga Tanah Abang, Pemda DKI Krisis Antisipasi 

"Tidak adanya penyekatan, tidak ada penutupan pintu-pintu masuk transportasi menuju ke Tanah Abang".
Senin, 03 Mei 2021 09:22 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam beberapa hari ini.

Baca:Kent: Rumah Panggung Anies Sangat Mubazir, Ini Seharusnya

Aparat pemerintah di daerah tidak siap terhadap antisipasi gejolak membludaknya Pasar Tanah Abang. Ketidaksiapan ini terlihat dari tidak adanya penyekatan, tidak ada penutupan pintu-pintu masuk transportasi menuju ke Tanah Abang. Semua dilakukan setalah adanya kerumunan yang banyak di area pasar Tanah Abang, kata Rahmad menjawab wartawan di Jakarta, Minggu (2/5).

Kepadatan pengunjung di Pasar Tanah Abang, Sabtu kemarin sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak tidak ada jarak antar pengunjung. Stasiun KRL Tanah Abang juga diberitakan sangat membludak hingga berdesak-desakan tanpa menjaga jarak. Pasar Tanah Abang hingga hari Minggu ini terlihat masih ramai didatangi para warga masyarakat yang hendak berbelanja menjelang lebaran.

Rahmad Handoyo mengaku sudah melihat tayangan video Pasar Tanah Abang yang beredar di media sosial. Ia menyayangkan dan mencemaskan keramaian pasar Tanah Abang oleh pengunjung yang sama sekali tak berjarak. Keadaan ini disebut sudah mengkuatirkan terhadap kemungkinan potensi paparan Covid-19.

Baca juga :