Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster mengajak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi setempat untuk turut bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani gangguan pertumbuhan atau stunting.
Perlu di-tracing betul di Bali ini langsung ke lokusnya, hingga ke desa-desa, karena di tingkat desa yang paling mengetahui kondisi warganya masing-masing, kata Koster saat menerima audiesn perwakilan BKKBN Provinsi Bali terkait program Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Jayasabha Denpasar, Sabtu (6/3).
Koster mengatakan pemprov setempat sangat perhatian terhadap masalah kesehatan anak dan masyarakat secara umum, pola hidup sehat dan aspek terkait lainnya. Hal ini tertuang dalam visi pembangunan Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Makanannya harus bersih, bahan pangan organik, udaranya, airnya, semua diperhatikan dan tertuang di dalam visi tersebut. Jika makanan dan lingkungan sudah bersih dan sehat, otomatis harapan hidup masyarakat akan meningkat, jadi jarang sakit. Untuk itu kita atur juga yang di hulunya, ucapnya.