Koster Bersedia Diberikan Vaksin COVID-19 Tahap Pertama

Koster mengatakan bahwa akan mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama dengan tenaga kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Selasa, 05 Januari 2021 08:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bersedia untuk diberikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama bersama-sama dengan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan tenaga kesehatan.

Tadi saya sudah berunding, bahwa kita (akan sama-sama disuntik vaksin. Iya pertama nanti, kan kita harus jadi contoh untuk masyarakat. (Urutannya) Saya, lalu Pangdam dan Kapolda, kata Wayan Koster dalam konferensi persnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Senin (4/1).

Ia mengatakan bahwa akan mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama dengan tenaga kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk waktu pelaksanaannya.

Baca:VaksinasiGratis COVID-19, Bentuk Tanggung Jawab Negara

Menanggapi pro dan kontra terkait pendistribusian vaksin COVID-19 ini, Wayan Koster mengatakan pendistribusian vaksin COVID-19 menjadi salah satu kebijakan dari pemerintah pusat dalam mengatasi penyebaran COVID-19.

Kita harus percaya kepada kebijakan pemerintah pusat dan saya yakini sudah dilakukan dengan cermat dan jadi suatu pilihan pemerintah pusat dalam mengatasi COVID-19, saya kira negara-negara lain juga melakukan hal yang sama, katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat mempercayai dan mengikuti arahan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah.

Adapun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 31.000 vial jenis Sinovac. Kemudian, vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.

Selanjutnya vaksin akan diterima dan disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali.

Koster mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama sebanyak 30.320 orang. Dengan rincian untuk Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem 1.074 orang, Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar 9.383 orang.

Baca juga :