Ikuti Kami

Daniel Dorong Pemprov Jatim Wujudkan Kemandirian Pangan

Keadaan yang terjadi di wilayah Timur Tengah tersebut berpotensi punya efek negatif yang akan melebar ke berbagai sektor.

Daniel Dorong Pemprov Jatim Wujudkan Kemandirian Pangan
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi.

Jakarta, Gesuri.id - Stabilitas politik global, terutama di wilayah Timur Tengah, semakin memanas. Terbaru, Iran dan Israel saling menggencarkan serangan secara masif sejak pertengahan April lalu, yang membuat keadaan semakin bergejolak.

Berkaca terhadap kejadian perang antara Rusia dan Ukraina, tentu keadaan yang terjadi di wilayah Timur Tengah tersebut berpotensi punya efek negatif yang akan melebar ke berbagai sektor.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi, menyatakan bahwa konstelasi politik global yang saat ini melibatkan Iran dan Israel jangan sampai dianggap remeh.

Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

“Meskipun gejolak politik tidak terjadi di Indonesia, kita jangan sampai menganggap remeh kondisi tersebut, karena bisa saja muncul efek domino jika konflik terjadi berkepanjangan,” ujar Daniel di Surabaya, Selasa (23/4/2024).

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, sektor ekonomi akan menjadi yang paling terdampak jika konflik Iran dan Israel tidak kunjung mereda.

“Bisa saja nanti nilai mata uang rupiah semakin melemah, menyebabkan harga BBM meningkat. Kalau sudah begini, industri dalam negeri akan sangat terdampak, terutama yang memanfaatkan bahan produksi impor,” jelasnya.

Daniel menambahkan, jika sektor ekonomi sudah terdampak akibat perang antara Iran dan Israel, maka akan turut mengganggu penggerak ekonomi dalam negeri.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

“Penggerak ekonomi itu ada belanja rumah tangga, belanja pemerintah, dan ekspor. Jika perekonomian terganggu, daya beli akan rendah. Harga semuanya naik dikhawatirkan menyebabkan ekonomi jadi tidak berputar,” tambahnya.

Untuk itu, Daniel meminta kepada Pemprov Jatim agar melakukan beberapa langkah antisipatif dan inovasi untuk menghadapi kondisi politik global yang semakin tidak menentu.

“Pemprov perlu ikut memajukan industri, bisa memberi bantuan modal, mewujudkan kemandirian pangan dan perlu membuat sistem distribusi bahan pokok agar terjamin dan terkendali harganya di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini,” pungkasnya.

Quote