Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta organisasi advokat membantu program baru Pemprov Bali, yaitu satu desa satu advokat.

Di Bali ada 636 desa, 80 kelurahan, dan 1.500 desa adat, saya sempat diskusi dengan pengurus Peradi SAI di Bali agar kita programkan satu desa satu advokat, kata Koster saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) di Kabupaten Badung, Jumat.

Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Jadi, karena itu Pak Ketum, kalau bisa diperintah Peradi di Bali supaya diprogramkan advokatnya masuk desa gratis, kata Gubernur Koster.

Ia melihat seperti halnya program satu desa satu klinik dan satu keluarga satu sarjana, program yang berpihak kepada masyarakat ini akan sangat membantu.