Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster tak percaya adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja pariwisata di Kabupaten Badung yang mencapai 100 orang. Menurut Koster, kabar PHK pekerja pariwisata ini dihembuskan sebagai gosip-gosip orang sakit hati.
Ini pasti gosip-gosip orang yang sakit hati atau apa, tidak yakin saya itu, kata Koster di Kabupaten Badung, Kamis (12/6).
Baca:GanjarPranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Menurut dia, aneh jika tenaga kerja pariwisata terkena PHK dengan situasi okupansi hotel tinggi dan kunjungan wisatawan meningkat. Berdasarkan data yang Pemprov Bali kantongi dari BPS setempat, tingkat hunian kamar terendah saat ini hanya di 57 persen, sehingga pajak yang diterima tinggi dan aman bagi pengusaha. Bahkan, di sejumlah kawasan pariwisata seperti kawasan pariwisata Nusa Dua Kabupaten Badung, Kawasan pariwisata Sanur-Denpasar, dan Ubud- Kabupaten Gianyar, okupansinya 70-90 persen.