Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono kembali menegaskan menolak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak ke dalam program barak militer sebagai bentuk pendidikan karakter.
Menurutnya, program tersebut tidak hanya menyimpang dari sistem pendidikan nasional, tetapi juga berpotensi melanggar hak asasi anak.
Ya tetap ya, kita tolak (Kebijakan anak masuk ke barak militer), kata Ono yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, di BIJB Kertajati, Majalengka, Senin (19/5).
Baca:GanjarUngkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa