Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di provinsi itu.
Kalbar punya garis batas yang cukup panjang sehingga rawan dimanfaatkan pelaku. Tapi kita melihat dari data Polda, penindakan semakin membaik, ini menunjukkan kerja keras aparat di lapangan, kata Krisantus usai menghadiri supervisi dan sosialisasi peraturan Gugus Tugas TPPO di Markas Polda Kalbar, Jumat, (3/10).
Krisantus menyebut posisi geografis Kalbar yang memiliki garis batas negara cukup panjang berpotensi menjadi celah bagi para pelaku TPPO menjalankan modus operasinya. Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Polda Kalbar yang terus meningkatkan penindakan hingga menunjukkan tren perbaikan signifikan.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, mengungkapkan pihaknya terus memperketat pemantauan jalur transportasi, baik penerbangan maupun kapal penumpang, guna mencegah aktivitas perdagangan orang.
Ada oknum-oknum yang sempat terlibat, tetapi permasalahan itu sudah kami selesaikan. Kami juga berkoordinasi dengan instansi lain dan terus memberikan informasi terkait potensi pelanggaran, kata Pipit.