Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, kembali menegaskan pentingnya penanganan infrastruktur vital di wilayah timur Kalimantan Barat. Dorongan itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),
Lasarus mengatakan, setelah melakukan kunjungan kerja ke Kalbar pada Oktober lalu bersama jajaran Kementerian PUPR, ia menemukan sejumlah titik rawan yang harus menjadi prioritas. Salah satu yang paling mendesak adalah tanjakan curam Bukit Biru yang selama ini menjadi momok bagi pengemudi angkutan barang.
Tanjakan Bukit Biru itu sangat curam. Truk bermuatan dari arah Pontianak menuju Putussibau harus berhenti dulu di bawah, menunggu truk kosong yang bisa membantu menarik. Kalau kebetulan ada antrean 100 truk, maka semuanya harus menunggu, ujar Lasarus, dikutip Jumat (21/11).
Ia menilai kondisi ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga membuat arus logistik ke Kapuas Hulu sangat tersendat. Menurutnya, persoalan tersebut berdampak langsung pada tingginya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kapuas Hulu
Ini darurat. Biaya angkut jadi mahal karena harus ada ongkos tambahan untuk menarik truk melewati tanjakan, tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.