Mas Ipin Tegas Meminta Kemenkeu Agar Kebijakan Pembiayaan Lebih Fleksibel Bagi Daerah

Langkah ini dinilai penting untuk membuka ruang ekspansi pembangunan tanpa membebani stabilitas fiskal daerah.
Sabtu, 29 November 2025 08:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi Trenggalek kembali dilakukan Bupati Mochamad Nur Arifin. Dalam audiensi dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Rabu (26/112025), ia secara tegas meminta kebijakan pembiayaan yang lebih fleksibel bagi daerah.

Langkah ini dinilai penting untuk membuka ruang ekspansi pembangunan tanpa membebani stabilitas fiskal daerah.

Audiensi tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menunjukkan komitmen peningkatan kualitas belanja publik sekaligus memperkuat struktur ekonomi daerah. Dalam paparannya, Bupati Nur Arifin menyampaikan sejumlah strategi penguatan fiskal, efisiensi anggaran, serta penataan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi daerah membutuhkan dukungan kebijakan pembiayaan yang lebih fleksibel. Kami mendorong pelonggaran DSCR untuk mengurangi tekanan beban bunga dan memberi ruang sektor-sektor penghasil pendapatan daerah tumbuh lebih cepat, ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin, di Jakarta, dikutip Jumat (28/11).

Ia menegaskan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp350 miliar harus mampu menopang program prioritas pembangunan.

Baca juga :