Meryl Saragih Desak Pemprov Sumatera Utara Serius Tangani TPPO

Memperkuat Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO yang sudah dibentuk, serta meningkatkan sinergi lintas sektor.
Kamis, 07 Agustus 2025 17:19 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih menyampaikan keprihatinan mendalam atas laporan 1.003 anak perempuan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Angka ini menunjukkan bahwa Sumut kini menjadi daerah darurat perlindungan anak, terutama bagi mereka yang rentan direkrut sebagai pekerja migran secara ilegal, kata Meryl Rouli Saragih kepada wartawan, Rabu (6/8).

Baca:GanjarTegaskan Negara Tak Boleh Kalah

Meryl mengatakan Komisi E meminta agar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sumut serta Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut harus memperkuat Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO yang sudah dibentuk, serta meningkatkan sinergi lintas sektor.

Kami mendorong langkah-langkah konkret seperti sosialisasi masif ke sekolah, desa, dan media sosial tentang bahaya agen ilegal dan hak perlindungan anak. Patroli hukum dan pemantauan jalur ilegal yang kerap jadi tempat transit korban, ungkapnya.

Baca juga :