Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai kehadiran Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar sebagai instrumen untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.
Namun, ia mengingatkan agar pembentukan koperasi ini tidak lepas dari pengawasan yang ketat.
Menurut Mufti, ada sejumlah hal penting yang harus diawasi dalam proses pembentukannya. Salah satunya adalah tata kelola koperasi itu sendiri.
Ia menegaskan bahwa koperasi ini tidak boleh menjadi ajang mencari keuntungan pribadi maupun kelompok.
Kita harus belajar dari beberapa program koperasi yang digerakkan pemerintah di masa lalu yang berujung pada pidana, kata Mufti, Sabtu (24/5/2025).