Mufti Anam: Polemik Tambang Nikel Raja Ampat Harus Dibuktikan Lewat Audit yang Transparan

Mufti menekankan bahwa Fraksi PDI Perjuangan berpegang teguh pada penegakan hukum dan perlindungan lingkungan.
Minggu, 15 Juni 2025 06:20 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id-Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menanggapi isu yang berkembang terkait dugaan keterlibatan partainya dalam aktivitas pertambangan nikel di kawasan konservasi Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Saya memahami kegelisahan publik soal polemik tambang nikel di Raja Ampat. Dalam konteks ini, saya ingin tegaskan bahwa perjuangan kami di DPR, khususnya dari Fraksi PDI Perjuangan, fokus pada substansi masalahnya, bukan pada siapa yang terafiliasi, kata Mufti, Kamis (12/6/2025).

Mufti menekankan bahwa Fraksi PDI Perjuangan berpegang teguh pada penegakan hukum dan perlindungan lingkungan, serta menjunjung tinggi partisipasi masyarakat setempat.

Bagi kami, yang paling penting adalah menegakkan aturan, menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan aspirasi masyarakat Papua benar-benar didengar, ucapnya.

Terkait dugaan adanya keterkaitan antara partai dengan salah satu perusahaan tambang, Mufti menegaskan bahwa hal tersebut harus diuji secara objektif melalui mekanisme resmi.

Baca juga :