Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras Bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

Peristiwa tersebut adalah alarm penting yang harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh .
Minggu, 12 Oktober 2025 08:06 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyampaikanperistiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan keagamaan di Indonesia.

Peristiwa tersebut adalah alarm penting yang harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan keselamatan santri di seluruh pesantren tanah air.

67 nyawa anak yang dititipkan orang tuanya ke pesantren dengan harapan akan menjadi generasi berilmu dan berakhlak, bukan untuk kehilangan hidupnya di tempat yang seharusnya paling aman bagi mereka, katanya kepada wartawan, Jumat 10 Oktober 2025.

Menurutnya, tradisi pesantren yang melibatkan santri dalam kegiatan pembangunan memang bertujuan mulia. Tapi keselamatan tetap nomor satu.

Tapi tragedi ini harus menjadi pengingat bahwa semulia apa pun niatnya, keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Gotong royong itu penting, tapi keselamatan adalah fardhu ain, tegasnya.

Baca juga :