Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, menilai jumlah guru inklusi masih jauh dari ideal, terutama karena mayoritas siswa merupakan anak-anak dengan autisme yang membutuhkan perhatian khusus.
Anak autis itu satu siswa (idealnya) satu guru, maka ketika sekarang mayoritas muridnya adalah anak yang berkebutuhan khusus, autis tadi, maka memang dirasa ada kekurangan (guru), kata MY Esti.
Baca:GanjarPranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Selain untuk sekolah inklusi, sekolah umum menurut Esti juga masih mengalami kekurangan guru khusus untuk siswa inklusi, terlebih saat ini sekolah umum juga wajib menerima anak berkebutuhan khusus.