Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Semarang menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatur keuangan daerah imbas pemangkasan Dana Transfer Ke Daerah (TKD) 2026.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menjelaskan, pihaknya akan melakukan berbagai efisiensi anggaran untuk mengatasi hal itu. Sebab dana transfer untuk Kabupaten Semarang akan dipotong hingga Rp250 miliar.
Baca:Hendrawan Dukung Sikap Tegas Menteri Keuangan
Efisiensi pasti kami lakukan dengan jumlah yang cukup besar ketika pemasukan anggaran daerah ini berkurang, namun yang perlu digaris bawahi efisiensi yang kami lakukan ini yang masuk pada program non-prioritas atau kebutuhan tidak mendesak, tegasnya, Minggu, 26 Oktober 2025.
Pihaknya akan segera melakukan pemilahan program-program prioritas dan non-prioritas dan kebutuhan mendesak seperti gaji, air, listrik, dan IT.