Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono mengungkapkan program pendidikan militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai upaya pembinaan bagi siswa yang dianggap nakal di wilayah Jawa Barat, diduga belum memiliki dasar regulasi yang jelas.
Menurutnya, setiap program pemerintahan harus dirancang secara matang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk DPRD dan masyarakat.
Ono mengatakan, hingga saat ini regulasi program tersebut masih dalam proses penyusunan.
Baca:GanjarPastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan