Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan kritik tajam terhadap sejumlah langkah pemerintah daerah yang dianggap tidak berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut angka putus sekolah di Jawa Barat terbesar jika dibandingkan dengan provinsi lain.
Baca:GanjarTegaskan Haul Bung Karno Padukan Semangat Spiritual
Gubernur melalui efisiensi anggaran yang menghapus bantuan atau hibah kepada sekolah swasta yang di dalamnya pondok pesantren, maka kebijakan tidak singkron dengan arah pendidikan, kata Ono, Selasa (19/8).
Ia menilai keputusan tersebut membuat banyak sekolah swasta terdesak. Kata dia, saat ini banyak sekolah swasta yang dalam kondisi hidup segan mati tak mau.