Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta memberi perhatian khusus kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tidak semakin terpuruk saat pandemi COVID-19.
Perhatian khusus itu bisa berupa pemberian bantuan akses permodalan dan pemasaran agar para pelaku UMKM bisa terus melakukan produksi, kata anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto pada Dialog Parlemen bertema Membangkitkan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19 di Hotel Grand Edge Semarang, Senin (31/8).
Ia mengungkapkan cukup banyak pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 sehingga terpaksa harus mengalami pengurangan tenaga kerja, penurunan omzet, menjual aset, bahkan gulung tikar karena konsumen juga dalam kondisi serupa.