Pemulangan Anak-anak ISIS Eks WNI Adalah Bom Waktu

Apalagi yang orangtuanya meninggal di sana akan menjadi "bom waktu". 
Kamis, 13 Februari 2020 10:22 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) Bidang Hubungan Luar Negeri Ronas Pardiantomengapresiasi keputusan pemerintah untuk tidak memulangkan eks warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam ISIS dan FTF (Foreign Terrorist Fighters).

Baca:ISIS Eks WNI Pengkhianat, Penolakan Pemerintah Diapresiasi

Namun, Ronas menilai rencana untuk memulangkan anak-anak dibawah 10 tahun dari para anggota ISIS eks WNI, apalagi yang orangtuanya meninggal di sana akan menjadi bom waktu.

Saya dan kawan-kawan hanya menghela nafas panjang, sepertinya perjuangan generasi demi generasi untuk mempertahankan ideologi Pancasila belum lah usai, dari sejak zaman pemberontakan DI/TII selama 13 tahun, kemudian Komando Jihad tahun 1970 hingga 80-an, lalu Al Qaeda dan ISIS. Mereka dulu adalah anak-anak, yang justru orang tuanya meninggal sebagai pemberontak saat TNI/ABRI mati-matian mempertahankan negeri kita tercinta ini, papar Ronas di akun Facebooknya, baru-baru ini.

Baca juga :