Presiden Terima Curhatan Pengemudi Ojek Daring

Presiden Joko Widodo menanggapi curahan hati (curhat) pengemudi transportasi dalam jaringan (online) terkait persoalan tarif.
Sabtu, 12 Januari 2019 14:10 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menanggapi curahan hati (curhat) pengemudi transportasi dalam jaringan (online) terkait persoalan tarif.

Saya Heri dari komunitas Jakarta Barat. Dulu harganya lumayan, sekarang setiap 5 kilometer harganya Rp8.000. Bagaimana caranya supaya bayarannya naik lagi? tanya pengemudi ojek daring itu kepada Presiden Joko Widodo di JIExpo Kemayoran Jakarta, Sabtu (13/1).

Baca:DriverOjekOnline Berterima Kasih pada Jokowi

Ya, tidak apa-apa, ini namanya curhat. Saya perlu sampaikan, namanya perusahaan juga terjadi persaingan, hati-hati, kalau perusahaan juga penentuan 5 kilometer itu keliru, terlalu mahal, bisa terjadi akhirnya perusahaan itu juga bisa tutup, hati-hati, kata Presiden saat menghadiri Silatnas Transportasi Online yang dihadiri ribuan pengemudi transportasi daring dari perusahaan Gojek, Grab dan Bluebird.

Perusahaan juga punya kalkulasi, perhitungan. Jadi, tiap hari, tiap minggu, ada perubahan-perubahan seperti itu. Silakan bicara dengan perusahaan, ketemu direksi, ajak ngomong baik-baik, mestinya, jangan Rp8.000, tapi misalnya, misalnya saja Rp9.000 atau Rp10.000, tapi kalau dipaksakan Rp10 ribu atau Rp12 ribu, perusahaan mau, tapi kemudian sekian tahun menjadi tidak efektif, karena kekalahan persaingan, ya apa gunanya? jelas Presiden.

Baca juga :