Ikuti Kami

Driver Ojek Online Berterima Kasih pada Jokowi 

Aturan untuk ojek online diharapkan bisa menyejahterakan para sopir.

Driver Ojek Online Berterima Kasih pada Jokowi 
Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah cendera mata untuk pengemudi ojek online di acara Silatnas, Jiexpo, Kemayoran.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara silaturahmi nasional (Silatnas) pengemudi transportasi online di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada Sabtu (12/1). 

Baca: Aplikator Ojek Online Harus Berbenah, Bukan Cari Untung Saja

Dalam acara ini, seorang driver ojek online pertama dari GoJek  mengawali acara dengan memberikan sambutan. Driver GoJek bernama Mulyono ini mengawali sambutannya dengan menyapa para undangan yang hadir, seperti Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta hadirin lainnya. 

Dalam sambutannya, dia pun menyapa undangan dengan salam satu aspal. Mulyono kemudian mengucapkan terima kasih ke pemerintah karena telah membuka lapangan pekerjaan.

"Kami ucapkan banyak terima kasih pada pemerintah, ke Bapak Jokowi yang membuka lapangan pekerjaan buat kami," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun aturan untuk ojek online. Dia berharap, aturan ini bisa menyejahterakan para sopir.

"Buat Pak Menteri mudah-mudahan regulasi akan sejahterakan kita semua," ungkapnya.

Presiden Jokowi pun memuji profesi pengemudi online. Dia mengaku marah jika ada yang meremehkan profesi tersebut.

"Saya kadang-kadang marah dan jengkel, kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online. Ini adalah sebuah pekerjaan mulia. Yang memberikan income dan pendapatan untuk menyejahterakan keluarga kita," kata Jokowi dalam kesempatan tersebut. 

Jokowi mengatakan para driver online adalah orang-orang yang berani keluar dari zona nyaman. Jokowi lantas menceritakan hasil pembicaraannya dengan  Mulyono.

"Saya tanya ke Pak Mulyono dari Go-Jek, 'Pak Mul, sehari income berapa?' 'Kadang Rp 300 ribu, kadang Rp 200 ribu, rata-rata Rp 200 ribu.' Kalau sebulan bisa Rp 6 juta. Kan ada operasional lagi. Berarti Rp 4,5 juta, itu masih dikurangi lagi," kata Jokowi.

Baca: Maruarar Akan Perjuangkan Aspirasi Para Pengemudi Ojol

"Kita Sabtu-Minggu libur. Masih kira-kira Rp 4 juta. Jumlah sangat besar. Kalau ada yang meremehkan saya marah dan jengkel karena ini jumlah yang sangat besar," tambahnya.

Jokowi juga menambahkan, pemerintah sedang menyiapkan regulasi terkait pengemudi online. Ia juga mengakui pemerintah di negara mana pun terkadang kalah cepat dari inovasi yang dikeluarkan perusahaan.

"Memang dalam perkembangan inovasi seperti ini harus diimbangi regulasi yang ada. Saya ngomong apa adanya, inovasi lebih cepat dari peraturan. Di semua negara tertatih, barang keluar, regulasi belum siap," ujar Jokowi.

Quote