Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap, dengan situasi geopolitik dan situasi global yang seperti ini, nama-nama yang diusulkan untuk menjadi dubes adalah orang-orang yang memang mengetahui tentang situasi geopolitik dan situasi global.

Calon duta besar (dubes) Indonesia diminta memahami situasi global dan geopolitik. Pasalnya, saat ini ada kekosongan dubes di 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri.

Bisa diterima oleh negara-negara yang nanti mereka ini diusulkan menjadi dubes di negara-negara tersebut, dan bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di negara tersebut, ungkap dia kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

Puan menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu surat dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait nama dubes tersebut. Terkait nama-nama dubes, tentu saja DPR menunggu surat dari pemerintah, kata Puan.

Terjadi kekosongan dubes di 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri. Posisi dubes yang kosong itu meliputi Amerika Serikat (AS), Jerman, PBB, Jenewa hingga Korea Utara. Masing-masing dubes tersebut telah menjabat di posisi berbeda.