Puan Maharani Minta Cek Ulang Data Terkait 571 Ribu Penerima Bansos Diduga Terlibat Judi Online

Sebanyak 571 ribu penerima bansos terlibat judol dengan total nilai mencapai Rp 957 miliar.
Jum'at, 11 Juli 2025 20:05 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani merasa miris terkait temuan ratusan ribu penerima manfaat bansos diduga terlibat judol. Puan meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi menyeluruh atas data tersebut.

Diketahui, Sebanyak 571 ribu penerima bantuan sosial (bansos) diduga terlibat transaksi judi online (judol) dengan total nilai mencapai Rp 957 miliar.

Dugaan itu muncul setelah Kementerian Sosial (Kemensos) menyandingkan 28,4 juta NIK penerima bansos dengan data 9,7 juta pemain judol dari PPATK.

Puan menekankan bahwa langkah hati-hati sangat penting agar masyarakat yang rentan tidak menjadi korban ganda, baik dari sisi penyalahgunaan data maupun potensi pemutusan bantuan sosial secara tidak adil.

Temuan ini harus ditindaklanjuti dengan hati-hati dan ditelusuri secara tuntas. Validasi data sangat penting agar jangan sampai masyarakat rentan yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban dua kali. Datanya disalahgunakan, lalu bantuan sosialnya dihentikan, kata Puan kepada wartawan, Rabu (9/7).

Baca juga :