Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik peluncuran program Sekolah Rakyat yang baru diresmikan pemerintah pada Juli 2025. Namun, ia mewanti-wanti agar program yang dinilai inovatif ini tak menjadi bumerang yang justru memperlebar ketimpangan sosial dalam dunia pendidikan.
Program Sekolah Rakyat ini tentu inovatif. Tapi DPR akan mengawal ketat, agar tak ada satu pun rakyat Indonesia yang terabaikan hak pendidikannya, tegas Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (15/7/2025).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, konsep Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi untuk memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok negeri. Namun, Puan juga mengingatkan bahwa implementasi di lapangan bukan perkara mudah. Pemerintah harus bersiap menghadapi tantangan teknis dan sosial yang kompleks.
Di lapangan itu penuh tantangan. Jangan sampai niat baik ini justru berubah jadi eksklusivitas baru. Itu kontra-produktif, sindirnya tajam.
Puan juga menggarisbawahi bahwa Sekolah Rakyat seharusnya bersifat pelengkap, bukan pesaing dari sekolah formal yang sudah ada. Ia mengingatkan pemerintah agar tidak memicu benturan dengan sekolah eksisting yang selama ini sudah berjuang di bawah kondisi terbatas.