Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Puan menilai, bencana ini bukan semata kejadian alam biasa, tetapi sinyal bahwa Indonesia belum keluar dari siklus krisis ekologis yang berulang.
Puan pun menegaskan negara tidak boleh terus tertinggal dalam menanggapi siklus bencana seperti karhutla dan bencana lainnya.
Penanganan bencana harus berpindah dari pola penanganan darurat menjadi sistem yang preventif, tangguh, dan berbasis pada pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan, kata Puan, Selasa (8/7/2025).
Jika bencana datang lebih cepat dari kesiapsiagaan, itu artinya ada sistem yang belum berjalan sebagaimana mestinya, lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Seperti diberitakan, bencana kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang pertama kali terpantau pada Sabtu, (5/7). Titik-titik kebakaran tersebar di tiga kecamatan yang hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.