Putra Soroti Pemulihan Kesejahteraan Pelaku Pariwisata

Jumlah wisatawan mancanegara pada periode Januari sampai Agustus 2020 turun hingga 68,17 persen dibanding tahun 2019.
Kamis, 02 Juni 2022 13:14 WIB Jurnalis - Ali Imron

Jakarta, Gesuri.id -Anggota DPR Komisi X fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan menyoroti langkah pemulihan kesejahteraan para pelaku pariwisata harus menjadi fokus utama Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di tahun 2022 paska pandemi Covid-19.

Baca:DongkrakPariwisata,PutraPacu Gotong Royong Kreativitas

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak paling awal oleh pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Di Indonesia pandemi COVID-19 juga menghantam sektor pariwisata. Jumlah wisatawan mancanegara pada periode Januari sampai Agustus 2020 turun hingga 68,17 persen dibanding tahun 2019 (Kemenparekraf.go.id, 2020). Banyak pekerja pariwisata mengalami pemutusan hubungan kerja, dan banyak usaha sektor jasa pariwisata yang bangkrut, katanya dalam Raker Komisi X dengan jajaran Kemenparekraf di kawasan Senayan Jakarta, Kamis (2/6).

Menurut Putra, dengan situasi tersebut, seharusnya anggaran pemulihan pariwisata tidak mengalami tren penurunan. Pagu indikatif anggaran Kemenparekraf tahun 2023 hanya sebesar Rp 3,3 triliun atau turun 17,53% dari DIPA anggaran tahun 2022 senilai Rp 4,02 triliun. Sedangkan Pagu Kemenparekraf tahun 2021 sebesar Rp 4,9 triliun. Penurunan anggaran ini membuat paparan harus dibuat lebih panjang supaya kita lebih yakin dalam memberikan arahan dan dukungan, katanya.

Baca juga :