Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyesalkan kegiatan Rizieq Shihab sering menimbulkan kerumunan massa yang bisa berdampak pada semakin bertambahnya kasus COVID-19.

Ini suasana dan masa pandemik sangat berbahaya dan masih jauh dari kita bisa kendalikan COVID-19, kata Rahmad di Jakarta, Jumat (13/11).

Oleh sebab itu Rahmad meminta Rizieq Shihab menahan diri dari keinginan mengadakan kegiatan yang mengundang banyak orang, karena itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan sangat berbahaya di masa pandemik ini.

Baca:Banteng DKI Jakarta Minta Kaji Secara Matang Reuni PA 212

Menyepelekan pandemik Corona dengan mengadakan kegiatan semacam ini sangat berbahaya buat umat. Bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari COVID-19 hentikan apapun bentuknya kegiatan yang mengundang atau berdampak kepada berkumpul kerumunan umat, tutur-nya.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan kalau terus kegiatan Rizieq Shihab mengundang kerumunan massa, dampaknya pada penambahan angka kasus positif COVID-19 di Tanah Air. Padahal pemerintah sedang berusaha menekan angka penularan.

Kalau terus menerus adanya kegiatan ini maka sudah pasti bisa mengancam jiwa umat menjadi sumber klaster baru. Tidak ada cara lain selain hentikan segala acara, ujar dia menegaskan.

Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono juga mengeluhkan acara-acara Rizieq Shihab yang membuat kerumunan massa.

Sangat mencemaskan. Dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan, katanya.

Menurut Pandu sepulang dari Arab Saudi Rizieq Shihab seharusnya karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru bisa melakukan kegiatan-kegiatan.