Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyoroti peringatan Peringatan Rapat Raksasa IKADA bukan hanya momentum mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 19 September 1945, tetapi juga sebagai refleksi bagi jajaran pemerintah dan masyarakat untuk terus meneguhkan semangat kemerdekaan.
Upacara ini mengingatkan kita bahwa lapangan di depan Balai Kota ini bukan sekadar lapangan yang kosong, tetapi pernah menjadi saksi rapat raksasa yang luar biasa, tempat masyarakat meneguhkan kedaulatan bangsa 80 tahun yang lalu, kata Rano setelah upacara Peringatan Rapat Raksasa IKADA ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat.
Baca:GanjarPranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Dia pun mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam upacara itu agar menghidupkan kembali semangat pengabdian untuk masyarakat dan bertanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
Lebih lanjut, dia menekankan peristiwa Rapat Raksasa IKADA merupakan simbol persatuan, keberanian dan tekad kolektif rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan.