Jakarta, Gesuri.id - Di sudut Desa Tambunan Sunge, Kecamatan Balige, tersembunyi sebuah kisah yang jarang tersorot.
Di sana, seorang wanita paruh baya menempati sebuah gubuk reot berukuran tiga kali empat meter.
Rumahnya terbuat dari triplek tipis, atapnya bocor setiap hujan turun.Di dalamnya, ia menumpang hidup bersama anak laki-laki yang menderita cacat mental.
Rupina Boru Sitorus, janda berusia 67 tahun yang telah lebih dari dua dekade hidup dalam kemiskinan dan keterbatasan. Ladang tak pernah dia miliki.
Baca:9 Prestasi MenterengGanjarPranowo Selama Menjabat Gubernur
Menghidupi diri dan anaknya hanya dari sisa-sisa kerja sebagai buruh tani, ketika ada yang memanggil.