Rokhmin Dahuri: Kemiskinan Petani Tidak Akan Selesai Tanpa Kepemilikan Lahan Garapan

Selama petani kita hanya menggarap 0,4 hektare, maka siapapun presidennya, berapapun APBN-nya, petani tetap akan miskin.
Rabu, 19 November 2025 16:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, menegaskan persoalan kemiskinan petani tidak akan terselesaikan tanpa perubahan mendasar pada luas lahan garapan yang dimiliki para petani.

Ia menyoroti fakta rata-rata petani di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, hanya menguasai sekitar 0,4 hektare lahan, angka yang dinilainya terlalu kecil dan tidak cukup untuk menopang kehidupan yang layak.

Selama petani kita hanya menggarap 0,4 hektare, maka siapapun presidennya, berapapun APBN-nya, petani tetap akan miskin. Karena secara matematis tidak mungkin mereka hidup layak dengan lahan sekecil itu, kata Rokhmin.

Pernyataan tersebut disampaikan Rokhmin dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Penyusunan RUU Pangan bersama Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Jaringan Petani Persada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Ia mengaku prihatin melihat kondisi petani yang dipaksa bertahan hidup dengan lahan sempit, padahal beban keluarga dan kebutuhan produksi semakin besar.

Baca juga :