Rokhmin Dahuri Kritisi Tajam: Petani Tetap Miskin Meski Produksi Melimpah

Kebijakan ketahanan pangan jangan hanya berfokus pada produksi semata, tetapi juga kesejahteraan petani, akses pangan, dan lingkungan.
Senin, 03 November 2025 18:02 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menyuarakan kritik tajam terhadap arah pembangunan pertanian nasional dalam wawancara eksklusif yang mengguncang ruang publik.

Ia menegaskan agar kebijakan ketahanan pangan tak lagi hanya berfokus pada produksi semata, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan petani, akses pangan, dan keberlanjutan lingkungan.

Petani tetap miskin meski produksi melimpah! Lahan sempit, kebijakan sempit, hasilnya pun sempit, tegas Rektor Universitas UMMI Bogor ini, dalam acara CNBC Indonesia SQUAWK BOX yang juga dihadiri pejabat tinggi negara seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dikutip Minggu (2/11).

Prof. Rokhmin mendesak Pemerintah untuk memperluas indikator kinerja sektor ketahanan pangan nasional. Menurutnya, fokus pembangunan pertanian selama ini terlalu berorientasi tunggal pada peningkatan produksi yang lebih besar dari kebutuhan nasional.

Padahal, ada tiga indikator lain yang tak kalah penting yang harus dimasukkan, yaitu: Kesejahteraan Petani, Aksesibilitas Pangan di seluruh wilayah Indonesia, dan Keberlanjutan Produksi (Sustainability), tegasnya.

Baca juga :