Rokhmin Dahuri: Model Hepta Helix Sangat Relevan Menjawab Tantangan Perubahan Iklim

Akademisi dapat menyediakan pengetahuan dan teknologi yang relevan, sedangkan komunitas dapat menyediakan pengalaman dan pengetahuan lokal.
Jum'at, 28 November 2025 20:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri id - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Pakar kelautan dan lingkungan, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, memberikan perhatian khusus terhadap upaya edukasi perubahan iklim dalam Focus Group Discussion yang digelar lintas komunitas dan peneliti UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Ia menegaskan menghadapi perubahan iklim membutuhkan kolaborasi kuat antara akademisi dan komunitas, terutama di Kabupaten Cirebon yang termasuk wilayah rentan terhadap dampaknya.

Akademisi dapat menyediakan pengetahuan dan teknologi yang relevan, sedangkan komunitas dapat menyediakan pengalaman dan pengetahuan lokal. Dengan kolaborasi ini, kita dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, kata Rokhmin, dikutip pada Kamis (27/11/2025).

Rokhmin menilai implementasi model Hepta Helix sangat relevan untuk menjawab tantangan tersebut. Model ini, menurutnya, mampu menghubungkan tujuh elemen pentingpemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media, teknologi, dan lingkunganuntuk memperkuat literasi serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

Kolaborasi akademisi dan komunitas hijau sangat penting dalam edukasi perubahan iklim di Kabupaten Cirebon. Implementasi Model Hepta Helix dapat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, ucapnya.

Baca juga :