Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, menilai persoalan jukir liar tidak bisa dilihat hanya dari kacamata penertiban atau razia semata.
Menurut politisi asal fraksi PDI Perjuangan ini, banyak jukir liar terjun ke pekerjaan tersebut bukan karena ingin melanggar aturan, melainkan terdorong oleh keterbatasan ekonomi dan minimnya lapangan kerja di Samarinda.
Baca:GanjarTegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Kalau menurut saya, selalu ambil sisi positif saja. Banyak dari mereka melakukan ini karena tidak punya alternatif penghasilan lain, ujarnya baru-baru ini.
Ronald mengakui, sebagai kota yang terus berkembang, Samarinda menghadapi tantangan urban yang kompleks, termasuk soal penataan parkir. Namun, ia menilai tidak semua jukir liar layak diberi label negatif.