Jakarta, Gesuri.id - Pidato Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ibu Megawati Soekarnoputri, pada 11 Agustus 2025 di acara Serambi Pancasila dan Peluncuran Buku di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kembali menggugah kesadaran publik.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan perlunya Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah konkret untuk memberantas praktik buzzer politik yang dinilai telah merusak ruang demokrasi nasional.
Saya sudah bilang melalui seseorang supaya Pak Prabowo membuang itu namanya buzzer-buzzer yang hanya membuat perpecahan di antara kita sendiri, belum tentu faktanya aja. Silakan itu dimasukkan, saya ingin tahu. Saya tidak takut, karena ini adalah kebenaran, kebenaran yang hakiki, ujarnya lantang.
Kenapa? Padahal buzzer itu juga seringkali dimotivasi oleh uang. Kalian itu siapa? Kalau kalian yang dibuat seperti itu, lalu bagaimana? lanjutnya.
Pernyataan tersebut bukan sekadar seruan moral, melainkan alarm keras atas terdistorsinya ruang publik digital.