Surakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota Surakarta lebih memilih menerapkan pembatasan sosial berskala mikro karena lebih efektif dari berskala besar untuk mengendalikan laju penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di Solo.
PSBB (pembatasan sosial berskala besar) skala mikro lebih efektif, kalau skala besar ya mati ekonominya, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Kamis (17/9).
Ia mengatakan penerapan tersebut sudah berhasil dilakukan di beberapa daerah di Kota Solo, di antaranya Joyontakan, Manahan, dan Mojosongo. Ia mengatakan setelah isolasi skala kecil tersebut dilakukan ternyata penyebaran langsung terhenti.
Baca:Gibran-Teguh Siap Lanjutkan Program WarisanRudy