Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah merumuskan desain asumsi Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2022 secara efektif dan terukur.
Menurut Said, hal tersebut menjadi krusial mengingat perekonomian domestik ke depan masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat.
Dalam ketidakpastian ekonomi akibat kondisi pandemi COVID-19, tentunya pemerintah perlu membuat langkah-langkah taktis agar ekonomi bisa segera berputar, di sisi lain keuangan negara juga harus aman dan dapat meningkatkan confident level pasar. Untuk itu, saya harapkan, berbagai upaya kebijakan harus diarahkan agar perekonomian bisa kembali bangkit dan pulih, ujar Said melalui keterangan di Jakarta, Selasa (27/4).
Baca:Sihar Harap Dana PEN Disesuaikan Dengan Keadaan Daerah