Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini juga menjadi fokus perhatian pemerintahannya selain pencegahan COVID-19.
Kami tidak hanya akan fokus pada Corona. Ada permasalahan lain di bidang kesehatan yang juga harus memperoleh perhatian, kata wali kota di Semarang, Minggu (15/3).
Baca:Emanuel Desak Pemprov NTT Evaluasi PenangananDBD
Hingga saat ini, kata dia, terdapat 104 penderita demam berdarah yang tersebar di berbagai daerah di Kota Semarang.