Aceh, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyatakan bahwa pengelolaan ZISWAF di Baitul Mal Aceh sangat berbeda dengan Baznas yang berada di Provinsi, Kabupaten, maupun Kota.
Perbedaan itu, menurut Selly, terlihat dari mekanisme kerja Baitul Mal Aceh. Dimulai dari pengumpulan atau pemungutan, hingga pengelolaan, bahkan pembagian yang sangat menarik dan tidak dapat dipolitisisasi.
Baca:Edy Terus Masifkan Sosialisasi Germas di Blora
Jadi Badan amil Zakat ini bukan seolah-olah sebagai pengumpul eksekutor ataupun regulator. Tetapi dia bisa menjadi keseluruhan, yang menurut saya, menjadi menarik dan tidak ada dipolitisasi. Yang lebih harus kita apresiasi kepada Baitul Mal ini bahwa mereka melakukan digitalisasi transformasi transparansi tentang kegiatan zakat infaq amil itu secara terstruktur dan terbuka, tandasnya.