Jakarta, Gesuri.id Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sihar Sitorus, menyoroti serius persoalan penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) serta dampaknya terhadap ekosistem ekonomi rakyat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11).
Sihar mengatakan banyak hal yang telah dirinci rekannya sesama anggota Komisi IX, Edy Wuryanto, namun ia tetap merasa perlu menegaskan kembali beberapa poin penting.Makanya habis nih, banyak poin yang mirip, tapi saya mungkin akan pilah lagi apa yang disampaikan oleh kawan-kawan sebelumnya, ujarnya.
Sihar mengingatkan bahwa Komisi IX sejak Januari 2025 telah menyetujui anggaran BGN sebesar Rp71 triliun, namun kini kembali muncul kebutuhan tambahan sekitar Rp28 triliun, sehingga total anggaran mendekati Rp99 triliun.
Ia mempertanyakan bagaimana BGN akan memastikan akuntabilitas pengelolaan anggaran, terutama karena penyerapan hingga saat ini baru 36,23 persen.
Yang kemudian sekarang kita mendapatkan berita bahwa akan menambah 28, jadi hampir 100 T, 99 T. Dari 99 T ini, yang akan menjadi target realisasinya kan baru yang terserap 36,23. Jadi kurang lebih 1,5 bulan, 63,4 T lagi harus terserap, tegas Sihar.